Kabar Buruk

 Kalau kalian berpikir bahwa hidup akan selamanya bahagia, tentu itu adalah pikiran yang naif. Kalian melupakan kesedihan, rasa sakit, terpuruk dalam keadaan, sama sepertiku.



31 Januari 2020


Kalau ada cara untuk melewati suatu hari maka akan aku tempuh cara itu. Aku ingin melewati hari di mana hari itu adalah hari pertama aku merasa kecewa pada diriku sendiri. Aku kecewa karena aku tidak bisa menjaga apa yang telah dikaruniakan Tuhan kepadaku.

Glaukoma, ya, hari itu aku divonis dokter menderita glaukoma. Kalian tau tidak apa itu glaukoma? Kalau tidak, aku akan menerangkannya secara umum. Jadi, glaukoma itu penyakit mata yang disebabkan karena penumpukan cairan di dalam mata yang seharusnya cairan tersebut berada di suatu siklus, tetapi karena ada penyumbatan di saluran di mana harusnya cairan itu mengalir, akhirnya terjadilah penumpukan cairan seperti yang sudah aku jelaskan tadi. Nah, apa akibatnya? Penumpukan ini mengakibatkan tekanan pada bola mata menjadi naik. Jangan salah ya, bola mata juga punya tekanan, loh! Ga cuma tekanan darah aja. Kalau kalian tanya apa pemicunya, aku juga sampai sekarang belum tahu, tapi tempe, ahaha bercanda aja biar gak sedih terus. Bahkan, dokterku aja juga kalau ditanya pemicunya apa beliau juga belum tahu.


Waktu sampai rumah setelah pulang dari dokter, mau nyampein ini tuh rasanya berat banget, tapi ya harus. Sebenarnya, gak ada yang nangis, tapi aku tahu dan masih ingat raut kesedihan ibuku saat itu. Aku juga baru tau setelah  delapan bulan mengidap ini kalau bapakku setiap malam waktu sholat tahakud menangis karena aku. Hmm, kalau aku sendiri sih kalau sedih pasti ya, tapi aku mencoba untuk ikhlas dan menerima semua ini sebagai ujian dari Tuhan agar aku bisa lebih dekat dengan-Nya.


Aku juga mau ngingetin ke kalian kalau jangan sekali-kali mainin gawai (smartphone) kalian di tempat yang gelap dan sambil rebahan! Dilarang keras! Berbahaya! Aku gak mau kalian punya nasib yang sama kaya aku. Setelah divonis waktu itu, aku mulai berpikir dan mengingat kembali apa perilaku burukku yang selama ini aku lakukan hingga "Kok bisa aku kena ini?" dan ya kalian sudah tau di awal paragraf ini.


Cukup cerita kali ini, semoga bisa jadi pembelajaran buat kalian.


-Love your self


✨Find me on✨

Instagram: @jihanshf

Twitter: @saturnusmuu

Linkedln: Jihan Shafa Salsabila


Beri aku kritik dan saran kalian melalui email: jihanshafa123@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2022

Pantai Menganti, 7 Januari 2023